Di dunia yang semakin terdigitalisasi, data menjadi aset terpenting dalam kehidupan sehari-hari baik bagi berjalannya suatu institusi bisnis atau pemerintah maupun bagi masing-masing individu yang berselancar di internet.
Institusi-institusi pemerintah mengumpulkan dan mengelola data untuk mengetahui kondisi ekonomi, sosial, politik, maupun budaya suatu negara sehingga dari data tersebut dapat dianalisa untuk membentuk suatu kebijakan yang tepat. Institusi kesehatan seperti rumah sakit mengelola data untuk mengetahui riwayat kesehatan suatu pasien, penyakit yang pernah diderita, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, juga hasil dari pemeriksaan kesehatan.
Bagi bisnis, institusi-institusi bisnis menggunakan data untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan dari pelanggan, dengan memprediksi keinginan pelanggan melalui analisa pola-pola penggunaan internet suatu individu dan kondisi suatu pasar. Dengan menganalisa pengelolaan data-data tersebut, institusi bisnis dapat menyusun suatu strategi bisnis untuk meraih konsumen potensial secara tepat guna dan efisien.
Statista memproyeksikan bahwa pada tahun 2025 nanti, volume data yang dibuat, dikumpulkan, dikelola, dan digunakan akan menyentuh lebih dari 180 Zettabyte (ZB) atau setara dengan 197 Gigabyte (GB), mengalami peningkatan sebesar 280% dari tahun 2020 dengan total volume data sebesar 64,2 Zettabyte (ZB). Total volume data tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran data dalam digitalisasi peradaban masa depan manusia.
Pengelolaan data menggunakan sebuah software atau perangkat lunak yang dikenal sebagai Database Management System (DBMS). DBMS menyediakan sebuah antarmuka yang memudahkan pengguna dalam mengelola database, seperti mengatur hak akses pengguna, mengatur keamanan database, dan mencadangkan ulang database tersebut. DBMS juga menyediakan fitur-fitur yang membantu dalam pengelolaan database secara efisien, seperti indeks dan struktur data yang teroptimalkan.
Namun, DBMS saat ini belum dapat dikatakan sempurna, terdapat beragam hal yang masih menjadi problematika dari DBMS hingga saat ini. Dengan volume data yang kedepannya diproyeksikan akan semakin meningkat tajam, muncul permasalahan dalam DBMS, yaitu skalabitilas dari DBMS itu sendiri. Dikhawatirkan dengan semakin banyaknya volume data yang tersimpan dan dikelola akan menyebabkan menurunnya performa dari sistem pengelola database tersebut.
Permasalahan lainnya dari DBMS ialah keintegritasan data yang dikelola, data yang dikelola DBMS harus akurat dan tidak tercemar dari kesalahan maupun kecurangan yang diakibatkan baik dari pihak internal maupun eksternal. Konkurensi sebuah sistem pengelolaan database juga perlu menjadi perhatian, setiap pengguna sudah seharusnya dapat mengakses data secara bersamaan dengan pengguna lainnya, tanpa menyebabkan permasalahan dimana satu atau beberapa pengguna tak dapat mengakses data karena sedang diakses oleh pengguna lainnya.
Selain itu, kemudahan dalam migrasi data ke sistem yang baru menjadi problematika lain yang masih dihadapi kebanyakan DBMS pada saat ini. Dalam proses migrasi data dari DBMS lama ke yang lainnya, perlu dipastikannya data tidak hilang maupun rusak selama proses migrasi. Masalah yang paling penting dari problematika DBMS saat ini ialah keamanan data. Permasalahan ini seringkali terjadi dan merugikan pemilik data yang mungkin saja data mereka akan disalahgunakan. Masalah keamanan data pada DBMS meliputi manipulasi maupun akses dari pihak luar yang tidak berwenang terhadap DBMS dan data didalamnya. Menyangkut keamanan data, pada kuartal tiga tahun 2022 saja, terdapat sekitar 15 juta kebocoran data dilansir dari Statista.
Permasalahan-permasalan tersebut tentu menjadi momok yang mengancam lajunya digitalisasi yang dimana data-data lebih mudah untuk didapatkan dan dikumpulkan. Perlu adanya solusi konkret nan inovatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, demi masa depan digitalisasi yang lebih aman.
Menyadari akan kebutuhan dan potensi dari betapa pentingnya DBMS yang termutakhirkan baik untuk sekarang dan masa depan, Inery hadir menawarkan solusi dengan cara dan pendekatan yang inovatif dan jauh berbeda dengan kebanyakan sistem DBMS yang hadir saat ini. Inery adalah sebuah blockchain layer-1 pertama yang menawarkan solusi bagi permasalahan-permasalahan sistem DBMS saat ini dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan sistem DBMS yang terdesentralisasi.
Blockchain sendiri merupakan sebuah teknologi digital dalam bentuk blok yang saling terhubung satu sama lain secara terkait. Setiap blok berisi informasi tentang transaksi yang telah terjadi dari awal teknologi blockchain itu mulai berjalan, dan akan terhubung dengan blok sebelumnya melalui tautan kriptografi hingga mengurangi kerentanan terhadap peretasan dan meningkatkan keamanan jaringan blockchain tersebut.
Inery memungkinkan pengelolaan database yang terdesentralisasi, aman. Inery memperkenalkan cara baru dalam sistem DBMS, yaitu infrastruktur terdesentralisasi dan terdistribusi untuk pengelolaan database. Platform ini mengintegrasikan fitur-fitur alami dari blockchain yang memfasilitasi kekekalan akan data, keamanan, dan aset data yang dikontrol pengguna dengan infrastruktur database terdistribusi untuk memungkinkan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan fungsi query yang kompleks.
Ekosistem dari inery terdiri dari dua produk utama, yaitu IneryDB sebagai solusi sistem DBMS yang terdesentralisasi, dan Inery Blockchain, sebuah jaringan blockchain terdesentralisasi dengan kecepatan dan skalabilitas tinggi hingga mencapai 5 ribu transaksi perdetik (TPS — Transaction Per Second). Inery Blockchain juga menjamin keamanan jaringannya yang mumpuni dengan menerapkan enkripsi secara kriptografis juga mekanisme konsensus blockchain secara Self-delegated Proof of Stake (SDPOS).
Selain itu, Inery Blockchain menjadi fondasi bagi solusi sistem DBMS terdesentralisasi yang ditawarkan oleh Inery, yaitu IneryDB. Dengan memanfaatkan Inery Blockchain, Inery menawarkan fungsionalitas yang pastinya sangat dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan pada kebanyakan sistem DBMS pada saat ini. Fungsionalitas-fungsionalitas tersebut yaitu:
- Pembangunan aplikasi terdesentralisasi (DApp — Decentralized Application) yang memudahkan segala sektor dan institusi, mulai dari bisnis, institusi kesehatan, hingga pemerintah.
- Kemudahan pengelolaan data dengan mengonversikan data menjadi format yang dapat dibaca yang terikat dengan kontrak nilai (value contract)
- Memungkinkannya transfer data dan aset antar jaringan (cross chain) dengan tetap memastikan keamanan data
- Fungsionalitas antarmuka dimana pengembang atau developer dapat membangun aplikasi di dalamnya
- Jaminan keamanan dengan pembatasan akses terhadap data hanya kepada yang berhak mengaksesnya menggunakan fungsionalitas value contract
- Fleksibilitas dan kemudahan kueri data dengan Application Programming Interface (API) dan fungsionalitas CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) serta kueri umum seperti Advanced Filter/Sort, Select, Parameter, Summary, AutoLookup dan Action Queries maupun kueri untuk membuat dan mengubah database non-relasional
- Pengintegrasian solusi pencadangan (backup) data gratis untuk membantu pengguna dan institusi-institusi dengan salinan database cadangan
Dengan inovasi yang ditawarkan Inery dalam mereformasi cara kerja dan kualitas sistem DBMS, Inery cocok untuk digunakan oleh segala macam institusi-institusi dari berbagai sektor, mulai dari perusahaan bisnis, institusi kesehatan, GameFi, industri penerbangan, hingga pemerintahan.
Sebagai sebuah ekosistem, Inery memiliki sebuah koin kripto native yang menjadi motor dalam berjalannya ekosistem Inery, yaitu koin INR. Banyak kegunaan yang ditawarkan untuk para pemegang koin INR, yaitu:
- Hak untuk menawarkan proposal mengenai suatu perubahan di dalam ekosistem Inery kepada para kontributor di jaringan Inery Blockchain, juga sebagai hak untuk baik menyetujui atau tidak suatu proposal perubahan di dalam ekosistem Inery (cara kerja ini juga dikenal sebagai Decentralized Autonomous Organization atau DAO)
- Syarat menjadi validator di dalam jaringan Inery Blockchain dengan cara mengunci atau stake koin INR. Validator bertugas untuk memverifikasi transaksi dan memfinalisasi blok di dalam jaringan Inery Bockchain
- Untuk mengakses layanan dan produk yang ditawarkan ekosistem Inery, termasuk sebagai insentif kepada kontributor Inery
- Sebagai koin untuk dikunci (stake) di dalam staking pool untuk mendapatkan tambahan koin INR dari biaya transaksi di jaringan Inery Blockchain dan hadiah staking atau penguncian koin
- Sebagai koin yang akan didistribusikan dalam program-program hibah dari Inery untuk memperbanyak dan memperluas kontributor-kontributor di ekosistem Inery
- Sebagai alat tukar untuk mengakses solusi sistem DBMS, IneryDB
Hingga saat artikel ini dibuat, koin INR sudah terdaftar ke dalam 3 bursa kripto dimana semua orang dapat membeli atau menjual koin INR. Ketiga bursa tersebut ialah Huobi Global, BitMart, dan SuperEx.
Inery merupakan jawaban dari permasalahan-permasalahan dari apa yang menjadi kekurangan dari sistem DBMS saat ini, terutama mengenai menyangkut keamanan. Inery didesain sebagai solusi masa depan sistem DBMS, memanfaatkan teknologi masa depan lainnya, yaitu teknologi blockchain.
- Situs Web: https://inery.io
- Twitter: https://twitter.com/IneryBlockchain
- Discord: https://discord.com/invite/Inery
- Grup Telegram: https://t.me/inery_blockchain
- Twitter: https://twitter.com/ineryblockchain