Kebocoran Data Siber Global Meningkat Tajam pada Kuartal 3 2022, Apa Solusinya?

Kebocoran data atau data breach merupakan sebuah insiden siber dimana data-data yang dimiliki oleh suatu pihak — baik itu seorang individu maupun institusi bisnis bahkan pemerintahan — disusupi untuk dilihat, dimanipulasi, atau bahkan dicuri dengan motif buruk dari sang penyusup atau hacker.

Di penghujung tahun 2022 ini, pada kuartal ketiga, kasus kebocoran data secara global meningkat hingga 70% dibanding pada kuartal sebelumnya, berdasarkan studi Surfshark. Secara total, terdapat 108,9 juta akun yang mengalami kebocoran pada kuartal ketiga lalu, yang berarti terdapat 14 akun yang bocor setiap detiknya.

Mirisnya, Indonesia menjadi negara terbanyak ketiga yang mengalami kebocoran data dengan total 13,3 juta akun yang bocor pada kuartal ketiga 2022. Rusia and Prancis menempati posisi teratas di Indonesia, dengan masing-masing 22,3 juta dan 13,8 juta akun yang bocor.

Lemahnya Keamanan Data

Mayoritas kasus kebocoran data ini disebabkan oleh kurang mumpuninya keamanan siber yang diterapkan oleh individu dan/atau institusi tersebut. Pada kebanyakan kasus, kurangnya pengamanan pada database ialah salah satu penyebab maraknya kasus kebocoran data siber.

Sistem Pengelolaan Database yang Jauh Lebih Aman & Inovatof Solusinya

Di dunia yang mengarah ke industri 4.0 dimana dunia akan serba digital, keamanan data digital juga perlu menjadi sorotan utama yang seharusnya berkembang seiring dengan adopsi industri 4.0. Menyadari akan kebutuhan yang bukan hanya sekarang juga masa depan perkembangan kehidupan manusia tersebut, Inery datang menawarkan solusinya.

Inery merupakan blockchain layer-1 juga menjadi solusi pengelolaan database dengan pendekatan secara terdesentralisasi.

Inery melalui produk ekosistemnya bernama IneryDB, menawarkan solusi pengelolaan database yang aman, murah, berfondasi akan keberlanjutan, dan terutama terdesentralisasi karena IneryDB memanfaatkan teknologi blockchain melalui jaringan Inery.

Dengan sifat alami blockchain, data yang disimpan, diakses, dan dikelola melalui Inery akan terenkripsi menggunakan fungsi hash dan terdistribusi ke seluruh node blockchain Inery sehingga data tersebut lebih aman dan kekal selamanya di dalam jaringan blockchain Inery. Ditambah, jaringan blockchain Inery menggunakan mekanisme konsensus Self-delegated Proof of Stake (SDPOS) yang memungkinkan skalabilitas yang mumpuni hingga lebih dari 5000 transaksi per detik.

Data melalui Inery akan lebih aman karena dengan fitur kontrak nilai (value contract), pengguna dapat mengatur siapa saja yang dapat mengakses, menyunting, maupun menghapus apa yang ada di dalam data tersebut. Jadi tidak mungkin bagi siapa saja yang tanpa value contract yang telah ditentukan sebelumnya untuk mencoba mengakses data tersebut.

Selain itu, Inery juga memfasilitasi fleksibilitas bagi penggunanya dengan menyediakan fungsionalitas CRUD — Create (Buat), Read (Baca), Update (Perbarui), dan Delete (Hapus) — untuk semua kueri umum. Inery juga menyediakan fitur kueri kompleks untuk mengambil data yang memenuhi kondisi tertentu sehingga pengguna dapat mengambil informasi yang diperlukan.

Penggunaan Inery sebagai Solusi Pengelolaan Database

Dengan fitur yang sedemikian inovatifnya, Inery sangat cocok untuk digunakan disegala jenis industri seperti institusi swasta, sektor pemerintahan, perdagangan elektronik, kesehatan, penerbangan, bahkan GameFi (Game Finance).

Inery tentu merupakan jawaban dari solusi mengenai betapa rapuhnya keamanan data digital yang hingga sekarang masih menjadi problematika masyarakat internet secara luas.

Share

Copyright © 2022 madscrypto.com

Designed by yan.gazalba